GBO338, juga dikenal sebagai Gliese 581G, adalah exoplanet yang berpotensi layak huni yang terletak di sistem Gliese 581, sekitar 20 tahun cahaya dari Bumi. Sejak penemuannya pada tahun 2010, para ilmuwan telah tertarik dengan kemungkinan menemukan kehidupan luar angkasa di dunia yang jauh ini. Tapi dari mana GBO338 berasal, dan bagaimana terbentuknya?
Satu teori menunjukkan bahwa GBO338 dibentuk melalui proses yang dikenal sebagai pertambahan planet. Dalam skenario ini, inti berbatu planet ini mulai terbentuk dari partikel kecil debu dan gas di disk protoplanet yang mengelilingi bintang induknya. Lebih dari jutaan tahun, partikel -partikel ini bertabrakan dan terjebak bersama, secara bertahap membangun massa dan ukuran planet ini. Akhirnya, gravitasi planet ini cukup kuat untuk menangkap atmosfer gas yang tebal, menciptakan kondisi yang diperlukan seumur hidup untuk berpotensi ada.
Kemungkinan lain adalah bahwa GBO338 adalah planet nakal yang ditangkap yang awalnya terbentuk dalam sistem bintang yang berbeda. Planet-planet nakal dianggap sebagai benda mengambang bebas yang telah dikeluarkan dari orbit aslinya dengan interaksi gravitasi dengan planet atau bintang lain. Jika GBO338 memang merupakan planet jahat, itu mungkin telah ditangkap oleh tarikan gravitasi sistem Gliese 581, di mana ia sekarang mengorbit bintang host barunya.
Mungkin juga GBO338 dibentuk melalui kombinasi dari dua skenario ini. Sebagai contoh, planet ini mungkin awalnya terbentuk di disk protoplanet dari sistem bintang yang berbeda sebelum dikeluarkan dan ditangkap oleh sistem Gliese 581. Ini akan menjelaskan mengapa GBO338 terletak sangat dekat dengan bintang tuan rumahnya, karena planet -planet jahat sering ditemukan di dekatnya bintang penculik mereka.
Sementara asal usul GBO338 tetap tidak pasti, para ilmuwan terus mempelajari exoplanet yang menarik ini dengan harapan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pembentukan dan potensi untuk mendukung kehidupan. Sementara itu, pencarian exoplanet lain yang berpotensi layak huni terus berlanjut, ketika para astronom berusaha untuk membuka misteri alam semesta dan menemukan jawaban untuk pertanyaan kuno: apakah kita sendiri di Cosmos?